Pemerintah terus memberikan perhatian serius kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah memberikan bantuan berupa beasiswa siswa miskin (BSM), yang pada tahun pelajaran 2013/2014 akan dinaikkan unit-cost-nya. BSM untuk siswa SD, dinaikkan dari Rp. 360.000 per bulan menjadi Rp. 450.000, sedangkan untuk siswa SMP naik dari Rp. 550.000 menjadi Rp. 750.000.
Dijelaskan oleh Mendikbud Muhammad Nuh, mulai tahun pelajaran 2013/2014 Pemerintah memulai program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang ditandai dengan pemberian bantuan operasional sekolah (BOS) untuk sekolah menengah. Dengan program PMU tersebut diharapkan angka partisipasi peserta didik di jenjang pendidikan menengah dapat naik signifikan.
“Pada jenjang pendidikan tinggi, Kemdikbud memiliki program Bidikmisi yang memberi kesempatan mahasiswa miskin untuk mengenyam pendidikan tinggi baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS),” jelas Pak Nuh, sapaan akrabnya
Lebih jauh dijelaskan Pak Nuh, dari tahun ke tahun angka partisipasi peserta didik dari keluarga miskin sudah meningkat, namun Pemerintah terus berupaya menaikkan angka tersebut demi perbaikan taraf hidup mereka nantinya. Tahun 2011 sudah ada peningkatan dimana siswa miskin yang kuliah di perguran tinggi naik dari 1,1 persen menjadi 3,45 persen. Namun angka ini tetap saja dirasa belum cukup.
0 komentar:
Posting Komentar